Minggu, 13 Desember 2009
FU atau FUK (Lambang Keberuntungan Warga Tionghoa)
Seringkali kita melihat tempelan bertulisan mandarin di pintu-pintu warga Tionghoa.
Adapun tulisan itu dibaca FU atau FUK yang memiliki arti sebagai lambang rezeki.
Berdasarkan wawancara yang saya lakukan kepada Bapak Halim Susanto yang merupakan Penasihat MAKIN (Majelis Kong Fhu Cu Indonesia) yang bertempat di Pangkalpinang-Bangka,mengatakan bahwa FUK tersebut memang benar menunjukkan lambang rezeki.
Beliau menceritakan bahwa pada zaman dahulu ada seorang raja yang bernama Raja Zhu Yan Zhang yang suka membunuh. Adapun orang-orang yang tidak dibunuh hanyalah orang yang diberi tanda FUK. Raja memiliki permaisuri yang baik hati yang bernama Permaisuri Ma. Permaisuri Ma yang mengetahui kebiasaan Sang Raja yang suka membunuh menyuruh setiap warga untuk menempelkan tulisan FUK di setiap pintu rumah. Tetapi petani miskin banyak yang buta huruf sehingga mereka menempelkan FUK terbalik. Melihat itu semua,Raja menjadi marah sehingga petani-petani miskin itu diseret menghadap raja. Lalu permaisuri yang baik hati menjelaskan bahwa petani-petani itu mengetahui kedatangan Sang Raja sehingga mereka menempelkan FUK secara terbalik dimana FUK terbalik tersebut berarti "Rezeki Datang".
Mendengar itu,Raja tidak jadi membunuh petani-petani itu.
Beliau juga mengatakan bahwa sampai sekarang banyak masyarakat Tionghoa yang menempelkan FUK secara terbalik dimana bahasa mandarin 'terbalik' adalah 'DAO' yang berarti 'TIBA', jadi menempelkan FUK secara terbalik maksudnya 'Rezeki Telah Tiba'.
Orang tua saya pun mengatakan bahwa dengan menempelkan FUK secara terbalik mempunyai arti bahwa rezeki masuk ke rumah dan tidak keluar lagi.
Selain itu biasanya untuk menggantikan FUK yang lama dengan FUK yang baru biasanya dilakukan saat sebelum menyambut hari IMLEK,biasanya dilakukan disaat sedang membersihkan rumah, dimana IMLEK biasanya disambut dengan sesuatu yang serba baru.
Kesimpulan : Sampai sekarang warga Tionghoa tetap menganut budaya menempelkan FUK di pintu-pintu rumah mereka,dimana mereka percaya bahwa dengan menempelkan FUK tersebut dapat mendatangkan rezeki kepada mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar